Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Riau mengadakan rapat dengan membahas over kapasitas penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Provinsi Riau, Selasa (5/4/2022). Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Riau, Maulidi Hilal menyampaikan beberapa kendala yang kerap dihadapi Divisi Pemasyarakatan. Di antaranya, peningkatan kapasitas dan kualitas SDM, sarana dan prasarana, serta anggaran.
“Saat ini jumlah warga binaan yang ada di Riau 11.528 orang. Tingkat hunian over kapasitas di atas 300 persen pada seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Riau,” sebut Hilal dalam rilisnya, Selasa (5/4/2022).
Hilal mengaku telah melakukan berbagai cara untuk mencegah adanya gangguan keamanan dan ketertiban. Bahkan pihaknya mencegah adanya pengendalian narkoba oleh narapidana dari dalam Lapas. Caranya dengan membentuk Blok Pengendali Narkoba (BPN). BPN terdapat di Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Lapas Kelas IIA Bangkinang, Lapas Kelas IIA Bengkalis, dan Lapas Kelas IIA Tembilahan.
“Kami jajaran Divisi Pemasyarakatan juga secara berkala melaksanakan pengetesan urine kepada petugas dan warga binaan, serta penggeledahan kamar hunian secara insidentil untuk mencegah masuknya barang terlarang,” beber Hilal.
Menanggapi itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Muhammad Jahari Sitepu mengaku akan segera mencari jalan keluar untuk mengatasi kendala dan problematika yang dihadapi jajaran Divisi Pemasyarakatan.
Yang utama adalah mengenai kurangnya sarana, prasarana, dan anggaran.
“Apapun permasalahan atau kendala yang dihadapi ketika bertugas, sekecil apapun sampaikan kepada Saya. Agar bersama kita carikan solusi dan jalan keluarnya,” ungkap Jahari.
Untuk melihat kondisi UPT Pemasyarakatan dan UPT Keimigrasian secara riil, Jahari mengatakan, akan sering melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak).
Hal ini untuk memastikan jajaran UPT di bawah binaan Kanwil Kemenkumham Riau telah bertugas sesuai dengan aturan yang berlaku tanpa adanya perilaku yang menyimpang.
“Apabila nantinya ditemukan masih ada yang berperilaku macam-macam, apalagi terlibat dalam peredaran gelap Narkoba, maka tanpa pandang bulu akan saya sikat,” beber dia.
Untuk itu ia meminta semua pegawai bekerja dengan penuh integritas dan sesuai dengan aturan.
“Janganlah berbuat masalah, karena nanti kalian sendiri yang akan rugi,” tegas Jahari.
Sumber: https://regional.kompas.com/read/2022/04/05/210732278/lapas-di-riau-over-kapasitas-300-persen